Kamis, 21 Juni 2012

kingdom



KLASIFIKASI 6 KINGDOM DALAM MAKHLUK HIDUP

Tujuan klasifikasi adalah:
  1. 1.    Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal    berbagai makhluk hidup. 
  2. 2.    Mengetahui peranan makhluk hidup (manfaat dan kerugiannya) bagi manusia. 
  3. 3.    Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.  
  4. 4.    Mengetahui adanya saling ketergantungan antar makhluk hidup.  
Kingdom Archaebacteria
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang dinding selnya tidakmengandung peptidoglikan. Archaebacteria hidup di lingkungan yang ekstrim. Berdasarkan lingkungan hidupnya, kelompok bakteri ini dibedakan menjadi bakterimetanogen, bakteri halofil, dan bakteri termoasidofil.
Ciri-ciri Archaeobacteria:
  • Sel bersifat prokaryotik.
  • Lipida pada membran sel bercabang.
  • Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, danlisosomd. Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam.
  • Berukuran 0,1 m sampai 15 m, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang200 m
  • Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram.
  • Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan.
  • Memiliki enzim RNA polymerase yang komplex dan mirip dengan enzim padaeucaryota.
  • Tidak peka terhadap antibiotik seperti streptomycin ,chloramphenico
Kingdom Eubacteria  

Organisme Eubacteria ( Bakteri ) merupakan tipe organisme prokariot.Eubacteria (Bakteri) Awalan Eu pada kata Eubacteria berarti sesungguhnya. Jadi Eubacteria berarti bakteri yang sesungguhnya. Selanjutnya disebut bakteri saja atau bisa disebut dengan kuman atau basil.
Ciri-ciri Eubacteria:
  • Eubacteria memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Bersel tunggal, prokariotik, tidak berklorofil.
  • Bersifat heterotrof.
  • Ukuran tubuh 1 - 5 mikron.
  • Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan generatif dengan paraseksual.
  • Adaptasi terhadap lingkungan buruk membentuk endospora.
- Struktur Anatomi Eubacteria Struktur selnya terdiri atas:
  • Bagian sel sebagai penutup sel
  1. a.      Kapsula: bagian paling luar berupa lendir berfungsi melindungi sel.
  2. b.      Dinding sel: tersusun atas peptidoglikan yang merupakan polimer besar atau polisakarida.
  3. c.       Membran plasma: bagian penutup paling dalam, mengandung enzim oksida atau enzim respirasi.  Fungsinya sama dengan mitokondria pada sel eukariotik.
  • . Bagian sitoplasma
Sitoplasma berbentuk koloid mengandung butiran-butiran protein, glikogen, dan juga lemak. Sel bakteri tidak mengandung organel retikulum endoplasmik, badan golgi, mitokondria, lisosom, dan sentriol. Tetapi bakteri mengandung ribosom yang tersebar dalam sitoplasma. Bahan genetik berupa ADN atau kromosom di daerah sitoplasma tidak memiliki membran inti.
-Klasifikasi Eubacteria
Bakteri dapat diklasifikasikan menurut beberapa cara: Berdasarkan cara mendapatkan makanannya.
KINGDOM PROTISTA



     Merupakan organisme eukariotik: inti selnya telah memiliki membran inti.
Bukan tumbuhan dan hewan.  
     Ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Protista dibedakan:
     a. Protista mirip tumbuhan
        - Dikenal sebagai ganggang/ alga
        - Bersel satu, atau bersel banyak berbentuk benang
        - Berklorofil
        - Tidak berakar, berbatang, dan berdaun
       - Ganggang dibedakan menjadi :
         1. Filum ganggang keemasan (Chrysophyta)
             Contoh: Diatom dan Navicula
         2. Filum Euglenophyta
             Contoh: Euglena
         3. Filum ganggang coklat (Phaeophyta)
             Contoh: Laminaria, Sargassum, dan Fucus
         4. Filum ganggang merah (Rhodophyta)
             Contoh: Eucheuma spinosum, dan Gracilaria sp
         5. Filum ganggang hijau ( Chlorophyta)
             Contoh: Chlorella, Spirogyra, Volvox, Ulothrix sp, Chlamydomonas sp
     b. Protista mirip hewan
        - Dikenal sebagai protozoa
        - Hidup di parit, sungai, bendungan, air laut, tubuh manusia
        - Hidup bebas dan ada yang parasit
        - Terdiri dari satu sel
        - Berkembang biak dengan membelah diri, spora dan konjugasi
        - Berdasar alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi :
          1. Filum Rhyzopoda (berkaki semu/pseudopodia)

          Contoh: Amoeba proteus, Entamoeba hystolitica,  
          Entamoeba ginggivalis,  Foraminifera, Radiolaria
          2. Filum Cilliata (berambut getar/ Cilia)
              Contoh: Paramaecium sp
          3. Filum Flagellata (berbulu cambuk/ flagel)
              Contoh: Trypanosoma sp
          4. Filum Sporozoa (berspora, tidak punya alat gerak)
              Contoh: Plasmodium (penyebab penyakit malaria)
KINGDOM PLANTAE

Dibedakan atas:
       a. Tumbuhan tak berpembuluh angkut

               Ciri-ciri: 
          -  Struktur tubuh tumbuhan masih sangat sederhana sehingga antara akar,
               batang, dan daun sulit dibedakan, tetapi memiliki akar semu (rizoid)
          - Kebanyakan hidup di tempat lembab, pohon, tembok, dan tebing-tebing

          - Berkembang biak secara aseksual, tunas, dan fragmentasi
          - Berkembang biak secara seksual: peleburan gamet jantan dan betina.
KINGDOM ANIMALIA (HEWAN)


terbagi menjadi dua bagian, yaitu Invertebrata dan Vertebrata. Invretebrata terbagi menjadi enam bagian, yaitu:
  1. Perifera (berpori),
  2. b.      ColenteraI (berongga),
 Vermes, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
  • Panthil minthes (cacing pipih),
  • Nemathil minthes (cacing giling),
  • Anelida (cacing gelang),
 Molusca (hewan lunak),
 Arthropoda (hewan berkaki beruas),
Vertebrata (chordata) terbagi menjadi lima bagian, yaitu:
a)      Pisces (ikan) b)amphibi (katak)   c). Reptil  d). Aves (burung),
 e). Mamalia (hewan yang mempunyai kelenjar susu),
KINGDOM FUNGI/ JAMUR



      Merupakan organisme eukariotik yang tidak berklorofil. Bersifat heterotrof secara parasit dan saprofit.
       Klasifikasi jamur terdiri dari :
a. Subdivisi Ascomycotina (jamur Askus)

           Ciri-ciri:
           -       Dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual
                (spora dihasilkan dari perkembangan seksual)
           -       Hidup pada makanan busuk, buah, nasi, roti, kain yang lembab
           -       Warna merah, coklat, hijau
           -       Dapat menyebabkan penyakit pada kacang, stroberi, apel
           -       Pada manusia menyebabkan penyakit kaki atlet dan infeksi mulut
-       Digunakan untuk industri kecap dan tahu
           Contoh :
  1. Neurospora crassa untuk membuat oncom
  2. Saccharomyces cerevisiae untuk membuat roti, tape, bir
  3. Aspergillus sp untuk membuat kecap
  4. Penicillum sp menghasilkan antibiotik penisilin
 b. Subdivisi Basidiomycotina (jamur Basidium)

Ciri-ciri:
         -       Dapat dilihat mata
         -       Bentuk seperti payung dan tudung
         -       Berkembang biak dengan seksual dan aseksual (spora)
 Contoh:
  1. Auricularia polytricha (jamur kuping)
  2. Volvariella volvaceae (jamur merang)
     c. Subdivisi Deuteromycotina
         Disebut jamur tidak sempurna
         Contoh: Tinea versicolor (jamur panu)
     d. Subdivisi Zygomycotina (jamur Zigot)
         Contoh: Rhizopus oryzae (jamur tempe) Mikoriza (hidup bersimbiosis dengan akar tanaman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar